Teknik Pengukuran AVO-meter yang baik dan benar
Dalam hal ukur-mengukur komponen kelistrikan tentu kita sudah tidak asing lagi dengan alat ukur AVO-meter atau sering disebut multimeter. Saat ini di lapangan sudah banyak teknisi menggunakan AVO-meter digital, selain AVO-meter analog yang sudah begitu familiar.
Pengertian tentang AVO-meter dan penjelasan fungsinya sudah banyak yang membahasnya, bahkan ketika membeli AVO-meter baru pasti ada manual book-nya (buku petunjuk). Secara singkat AVO-meter adalah alat untuk mengukur Ampere (arus) , Voltase (tegangan) , Ohm (tahanan). Banyak merk AVO-meter dijual dipasaran, silakan mencari AVO-meter yang mampu diajak kerja serta tak kalah pentingnya sesuai dengan fulus kita.
Contoh merk AVO-meter : SANWA, SUNWA, CONSTAN, HELES, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini saya mau share bagaimana cara / teknik pengukuran komponen kelistrikan menggunakan AVO-meter dengan tepat untuk menghasilkan ukuran yang akurat.
jangan lupa, jika pembaca yang budiman punya teknik yang lebih baik bisa dishare disini, dan jika ada yang kurang jelas silakan ditanyakan.
Salam Teknik,
Dalam hal ukur-mengukur komponen kelistrikan tentu kita sudah tidak asing lagi dengan alat ukur AVO-meter atau sering disebut multimeter. Saat ini di lapangan sudah banyak teknisi menggunakan AVO-meter digital, selain AVO-meter analog yang sudah begitu familiar.
Pengertian tentang AVO-meter dan penjelasan fungsinya sudah banyak yang membahasnya, bahkan ketika membeli AVO-meter baru pasti ada manual book-nya (buku petunjuk). Secara singkat AVO-meter adalah alat untuk mengukur Ampere (arus) , Voltase (tegangan) , Ohm (tahanan). Banyak merk AVO-meter dijual dipasaran, silakan mencari AVO-meter yang mampu diajak kerja serta tak kalah pentingnya sesuai dengan fulus kita.
Contoh merk AVO-meter : SANWA, SUNWA, CONSTAN, HELES, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini saya mau share bagaimana cara / teknik pengukuran komponen kelistrikan menggunakan AVO-meter dengan tepat untuk menghasilkan ukuran yang akurat.
Berikut hierarki (prosedur) menggunakan AVO-meter :
- Cek AVO-meter apakah berfungsi baik / tidak, caranya putar selector ke Ohm-meter, hubungkan probe (+) positif (warna merah) dengan probe (-) negatif (warna hitam). Jika terjadi pergerakan jarum-pointer (pada AVO-meter analog) atau pergerakan angka ke "0" (pada AVO-meter digital), maka AVO-meter dikatakan masih berfungsi.
- Pegang probe (+) dengan tangan kanan dan probe (-) dengan tangan kiri, jangan sentuh bagian ujung probe (logam berwarna kuning) karena akan menghasilkan ukuran yang tidak akurat.
- Perhatikan secara seksama komponen yang akan diukur untuk menentukan selector pada AVO-meter
- Pastikan probe (+) bertemu terminal (+) pada komponen kelistrikan yang akan diperiksa dan probe (-) bertemu terminal (-).
- Lakukan pengukuran secara cermat dan lihat hasilnya.
- Selesai.
- Pengukuran Ampere (Arus) : pada umumnya selector ini untuk mengukur besaran kebocoran arus (akan kita bahas dilain waktu)
- Pengukuran Voltase (Tegangan) : Probe (+) dan probe (-) jika posisi penempatan pada terminal media ukur terbalik (khusus (AC) tidak masalah, cuma harus diperhatikan selector Voltase-nya (khusus AVO-meter analog)
- Pengukuran Ohm (Tahanan) : Untuk AVO-meter analog pastikan jarum (pointer) menunjuk angka "0" sesuai selector besaran pengukuran, caranya di "ZERO" dulu
jangan lupa, jika pembaca yang budiman punya teknik yang lebih baik bisa dishare disini, dan jika ada yang kurang jelas silakan ditanyakan.
Salam Teknik,
Postingan
Posting Komentar